Data terbaru yang dirilis Selasa (13/9/11) menunjukkan jumlah warga Amerika Serikat yang hidup di bawah garis kemiskinan terus bertambah, sementara Negeri Paman Sam itu masih jungkir balik untuk memulihkan perekonomiannya.

Menurut data tersebut, tingkat kemiskinan secara nasional meningkat menjadi 15,1 persen pada tahun 2010 dan angka itu merupakan level tertinggi sejak tahun 1993. Pada tahun 2009, rakyat AS yang hidup di bawah garis kemiskinan prosentasenya hanya 14,3 persen.


Data kemiskinan di AS

“Data itu tidak mengejutkan mengingat situasi perekonomian saat ini,” kata Paul Osterman, penulis buku “Good Jobs America” dan pakar ekonomi dari MIT, “Anda akan melihat banyak orang yang akan menjadi pengangguran, tingkat kemiskinan melonjak, ini adalah pertanda betapa sulitnya situasi sekarang bagi banyak orang Amerika.”

Berdasarkan prosentase itu, rakyat AS yang hidup dibawah garis kemiskinan jumlahnya mencapai 46,2 juta jiwa, bertambah 2,6 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.


Kelaparan melanda AS

Pemerintah AS mendefinisikan batas garis kemiskinan adalah mereka yang pendapatannya sekitar 22.314 USD per tahun untuk keluarga beranggotakan empat orang dan 11.139 USD per tahun untuk individual. Kantor Manajemen dan Anggaran memperbarui batas garis kemiskinan tiap tahun, yang disesuaikan dengan tingkat inflasi.


Pengangguran di Amrik

Meningkatnya jumlah rakyat AS yang hidup di bawah garis kemiskinan, berdampak pada jumlah anak-anak miskin di negeri itu. Tingkat kemiskinan di kalangan anak-anak berusia di bawah 18 tahun di AS, meningkat menjadi 22 persen pada tahun 2010. Itu artinya, satu dari lima anak-anak di AS hidup dalam kemiskinan. (kw/cnn)

eramuslim.com